-١٧-
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ عِنْدَ ذِكْرِ النَّارِ : أَهْلُ النَّارِ كُلُّ جَعْظَرِىٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ جَمَّاعٍ مَنَّاعٍ وَأَهْلُ الْجَنَّةِ الضُّعَفَاءُ الْمَغْلُوْبُونَ.
رواه أحمد ورجاله رجال الصحيح، مجمع الزواءد ١٠/٧٢١
-17-
Dari Abdullah bin ‘Amru bin al-‘As R.Anhuma berkata, Rasulullah S.A.W. bersabda ketika menceritakan tentang ahli neraka: “Penghuni-penghuni neraka keras hatinya, orang-orang yang bengis, bermegah diri, sombong, suka menghimpunkan harta dan kekayaan yang berlebihan (tidak memberikannya kepada orang miskin). Dan ahli-ahli syurga adalah orang-orang yang lemah, dan orang-orang tertekan”.
(Hadis Riwayat Musnad Ahmad)
Ikramul Muslimin - Kedudukan Seoarang Muslim : 17,
Muntakhab Ahadith (2009, Klang Book Centre),
Hadzrat Maulana Muhammad Yusuff Al-Kandahlawi.
No comments:
Post a Comment